Minggu, 10 November 2013

P E K A



"Kepekaan seorang pria tidak bisa dipaksa, tetapi jika ia sudah sayang pasti berubah menjadi perasa"

Tapi kenapa harus seorang wanita yang mempunyai kepekaan relatif tinggi? Kenapa pria mempunyai kepekaan yang relatif rendah? Apakah karna seorang wanita diciptakan dari tulang rusuk seorang pria? Yang lebih dekat dengan hati sehingga dia mudah merasakan sekecil apapun perubahan sikap pria? Tanpa disadari peka itu bikin sakit. NYESEK. Pasti larinya ke air mata. Air mata itu gak bisa menyelesaikan masalah. Hanya saja membuat sedikit lebih tenang. 



"bulir air mata yang menetes itu akan jadi sebuah dosa untuk seorang pria yang membuat wanita itu menangis"

Itu salah satu status dari fanpage islami yang pernah kubaca di facebook. Lalu kenapa harus air mata? Wanita hanya bisa diam lalu menangis untuk melampiaskan semua sesak dihati. Mungkin itu untuk menguji kesabaran dan kekuatan seorang wanita. Seberapa besar kekuatannya untuk tidak menangis karna seorang pria yg disayanginya.


Tapi untuk para wanita jangan menyalahkan pria jika ia tidak peka. Setiap isyarat diabaikan yang selalu diberikan wanita pada seorang pria yang disukainya. Mereka bukan tak menyadari isyarat itu. Hanya saja mereka takut mengartikan kebaikan wanita yang berlebih. GR alias Gede Rasa itu kata yang biasa kita ucapkan. Selain itu, gengsi. Gengsi seorang pria lebih besar dari wanita. Walaupun dengan kata gengsi tidak akan membuat mereka lebih bergengsi tetap saja gengsi menguasai diri seorang pria.


Nunggu. Itu kebiasaan wanita. Hanya menunggu. Nunggu seorang pria peka dengan isyarat yang diberikannya. Terkadang wanita itu munafik, bilang tidak tapi dihati iya. Bilang iya sebenarnya tidak. Itu yang sering tidak dimengerti oleh pria. Rindu tapi marah. Marah tapi rindu. Membingungkan. Itulah wanita penuh dengan pertanyaan. Kepekaan yang relatif tinggi pada wanita juga bisa menyebabkan cemburu atau berfikiran negatif yang berlebihan. Walau sebenarnya "Negative thinking itu ungkapan takut kehilangan" namun hanya caranyalah yang kurang tepat.


Tidak semua pria cuek, tidak semua wanita peka. Tuhan pasti telah memasangkan kita dengan jodoh yang sudah ditetapkan-Nya. Jodoh yang entah siapa dan dimana. Yang pasti jodoh akan selalu melengkapi kehidupan kita. Cinta belum tentu jodoh tapi jodoh pasti Cinta.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar